5 Simple Statements About mimisan karena tekanan darah tinggi Explained



Ketika masuk ke hidung, benda itu bisa saja membuat pembuluh darah di dalam hidung terluka dan berdarah sehingga menyebabkan mimisan.

Jangan terlalu sering menggunakan obat – obatan untuk demam dan alergi karena dapat mengeringkan hidung. Dalam beberapa kasus, obat – obatan tertentu dapat menyebabkan mimisan atau membuatnya menjadi lebih parah.

Mengoleskan kompres dingin ke pangkal hidung merupakan salah satu cara efektif untuk menghentikan mimisan dengan cepat. Kompres dingin bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah di hidung, yang memperlambat aliran darah dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah yang pecah. Ketika pembuluh darah menyempit, pembekuan darah akan terjadi lebih cepat. Hal ini akan menghentikan pendarahan dan mencegah mimisan berlanjut. Selain itu, kompres dingin juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada hidung, yang dapat memperburuk mimisan.

Narkotika dan obat – obatan terlarang alias narkoba, terutama jenis narkoba yang dihirup masuk ke dalam tubuh juga dapat menimbulkan iritasi dan mimisan pada hidung. Salah satu jenis narkoba yang paling umum adalah jenis kokain.

Cara lain untuk menghentikan perdarahan di hidung adalah menyemprotkan cairan dekongestan ke hidung. Obat dekongestan semprot ini memiliki kandungan yang mampu menegangkan otot pembuluh darah di hidung.

Mimisan setiap hari juga akan terjadi pada seseorang yang mengalami penyimpangan septum. Penyimpangan septum terjadi karena partisi atau pemisah antara saluran hidung menjadi bengkok dan keluar dari posisi yang seharusnya.

Dari penjelasan diatas sudah bisa terlihat jika mimisan bisa terjadi karena berbagai penyebab seperti kebiasaan buruk, kekurangan vitamin atau mineral tertentu dalam tubuh, mengalami penyakit tertentu dan masih banyak lagi.

Untuk mencegah terjadinya mimiasn sendiri lebih ditekankan kepada perubahan kebiasaan atau perilaku, seperti :

Mimisan sendiri merupakan salah cara alami menghentikan mimisan satu gejala – gejala yang tidak pandang bulu, usia dan jenis kelamin. Mulai dari anak – anak hingga lanjut usia, memiliki kemungkinan mengalami gejala mimisan yang sama.

Pada dasarnya, siapapun ketika dihadapkan atau mengalami kejadian yang memicu atau penyebab dari mimisan, maka dia akan mengalami gejala mimisan tersebut. Namun demikian, beberapa kelompok individu merupakan kelompok yang memiliki faktor resiko cukup tinggi dalam mengalami gejala mimisan, yaitu :

Pencet bagian lunak hidung dengan ibu jari dan telunjuk selama ten-15 menit. Tekanan ini akan membantu menghentikan pendarahan. Bersihkan darah yang keluar dengan kain bersih dan lembut. Jangan mengorek hidung. Kompres bagian hidung dengan kompres dingin selama beberapa menit setelah pendarahan berhenti. Ini membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan. Jika pendarahan masih berlanjut setelah twenty menit, segera cari pertolongan medis. Kapan Harus ke Dokter Setelah Mimisan?

Beberapa jenis obat-obatan, seperti aspirin dan warfarin, bisa menimbulkan efek samping berupa perdarahan. Hal ini karena obat-obatan tersebut bisa menghambat proses pembekuan darah dan mengakibatkan darah menjadi lebih encer, sehingga tubuh akan lebih mudah berdarah daripada biasanya. 

Paparan debu dan partikel kecil dapat memicu alergi yang menyebabkan bersin berulang, pilek, serta hidung gatal. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, peradangan dalam rongga hidung bisa menyebabkan pembuluh darah lebih mudah pecah dan memicu mimisan.

Menjepit hidung adalah salah satu cara paling efektif untuk menghentikan mimisan dengan cepat. Pembuluh darah di hidung sangat rapuh dan mudah pecah, sehingga memberikan tekanan pada area tersebut dapat membantu menghentikan pendarahan. Cara kerja: Ketika Anda menjepit hidung, Anda memberikan tekanan pada pembuluh darah yang pecah, yang membantu menghentikan pendarahan. Tekanan juga membantu mempercepat pembekuan darah, yang menghentikan pendarahan. Efektivitas: Menjepit hidung adalah cara yang sangat efektif untuk menghentikan mimisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *